"Kami berharap di Misano, yang merupakan lintasan yang sama sekali berbeda dengan cengkeraman yang kuat, kami bisa kembali ke situasi standar."
Marini mengakui betapa sulitnya untuk tetap fokus dalam balapan.
"Ini pertama kalinya benar-benar sulit, terutama karena kondisi lintasannya tidak bersahabat," ujar pembalap 27 tahun itu.
"Jadi saat Anda meninggalkan garis merah, itu adalah bencana. Sangat mudah untuk kehilangan banyak waktu dan kehilangan konsentrasi."
"Tetapi, saya mencoba melihat layar dan melihat pembalap pertama pada balapan (Marc Marquez) dan mencoba mendorongnya untuk mendekati saya."
"Jadi saya menemukan motivasi dengan cara ini. Saya pikir saya memimpin balapan dan Marquez berusaha mengejar saya dan saya menang."
Marini juga berbagi pendapatnya tentang insiden antara Alex Marquez dan Francesco Bagnaia.
"Ya, saya punya pendapat, tetapi pada akhirnya itu tidak akan berubah. Saya pikir Pecco (sapaan Bagnaia) sangat beruntung tidak cedera karena dia berada dalam posisi yang sangat buruk di bawah motor Alex," tutur Marini.
"Jadi saya pikir kita harus senang dan pada akhirnya itu adalah sesuatu yang bisa terjadi, tetapi itu jelas bukan salahnya."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar