Serangan tajam yang agresif dilancarkan Saut dengan percaya diri, dia mampu unggul 2-0.
Kendali serangan langsung menjadi milik wakil Indonesia ketika George justru banyak panen eror.
Berkat eror lawan itu, Saut mampu terus bermain menekan sampai unggul 10-2 dan 11-4 di interval.
Sayangnya, setelah interval, Saut justru lengah dan banyak membuang kesempatan menyerang.
Dia larut dalam pola lawan sampai tertikung 11-12. Ya, Saut kehilangan 8 angka berturut-turut.
Keadaan tak kunjung membaik karena serangan Saut tidak ada yang mempan untuk mematikan George.
Saut mulai tertinggal tiga angka 14-17 akibat kesalahan-kesalahan dia sendiri.
Banjir eror tak bekesudahan benar-benar jadi penyebab Saut sulit keluar dari tekanan dan berakhir kalah 15-21.
Pada gim kedua, Saut berhasil lebih mengendalikan laju shuttlecock.
Sebaliknya, George yang sulit mengontrol bola hingga panen eror sampai membuat Saut unggul telak lagi 11-5.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar