Maret lalu, di balapan MotoGP Portugal, Marc Marquez lah yang bertabrakan dengan Bagnaia ketika hendak disalip kembali dari sisi dalam tikungan.
Marquez dan Bagnaia juga terlibat kontak saat terlibat dogfight di balapan MotoGP Spanyol sebulan berselang meski tidak ada yang terjatuh di sana.
Menurut Zarco, kebiasaan Bagnaia ini timbul karena ekspektasinya untuk melihat lawan mengalah setelah memberi ruang untuk disalip.
"Terkadang, rasanya seperti Pecco menyalip dengan berpikir, tentunya, kita akan mengerem untuk membiarkannya lewat," sambung Zarco.
"Itulah yang menyebabkan berbagai insiden."
Dalam dunia balap memang ada sejumlah aturan tidak tertulis untuk memastikan perlombaan berlangsung dengan aman.
Penafsirannya pun berbeda-beda sehingga opini jagat MotoGP terbelah.
"Bagnaia merasa bahwa dia berada di jalurnya, dan, faktanya, benar, dia berada di jalur yang lebih baik daripada Alex," kata Zarco.
"Namun, Alex sudah berada di lintasan. Selain itu, masuk akal bagi dia untuk mempertahankan posisinya."
Adapun menurut mereka yang membela Bagnaia, Marquez seharusnya mengalah karena lebih dahulu melebar dan Bagnaia sudah berada di depannya sebelum tikungan.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar