Sentuhan mereka sebagai ganda putra peraih dua keping medali emas tidak main-main tajamnya.
Menghadapi pasangan yang tergolong amatir di ranah BWF World Tour seperti Cattoen/Renoir yang sama-sama masih berusia 20 tahun, terlihat mudah bagi Lee/Wang.
Level mereka jelas berada di atas wakil Prancis.
Lee/Wang bahkan sempat unggul 18-5 pada gim pertama.
Di gim kedua, Lee/Wang juga tidak mendapat ancaman bahaya dari lawan.
Sempat tertinggal 2-4, mereka langsung mudah dengan cepat membalikkan keadaan merebut keunggulan.
Dan sejak merebut keunggulan 5-4, tak pernah sekalipun Lee/Wang terkejar atau disamakan kedudukan skornya.
Gim kedua sepenuhnya menjadi milik ganda putra ranking sembilan dunia itu dengan kemenangan 21-9.
Hasil ini menjadi awalan manis bagi tandem Lee Yang/Wang Chi-Lin yang belum bermain turnamen BWF reguler lagi sejak memenangi medali emas Olimpiade Paris 2024.
Mereka telah mengukir sejarah sebagai pasangan ganda putra pertama di dunia yang mampu mempertahankan medali emas Olimpiade atau meraih dua emas dalam dua Olimpiade beruntun.
Emas pertama Lee/Wang diraih ketika mereka berhasil menggapainya di Olimpiade Tokyo 2020.
Di Paris 2024 lalu, Lee/Wang menundukkan unggulan pertama asal China, Liang Wei Keng/Wang Chang. Sedangkan pada Tokyo 2020, mereka menang atas unggulan dua Li Jun Hui/Liu Yu Chen yang juga berasal dari China.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar