BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, akan menghadapi balapan kandang yang rumit pada MotoGP San Marino 2024.
Seri balap ke-13 MotoGP San Marino akan dihelat pada akhir pekan ini di Sirkuit Misano, Rimini, Italia, pada 6 hingga 8 September 2024.
Bagnaia selaku pembalap tuan rumah tentu memiliki gengsi tersendiri untuk memenangkan balapan di kampung halaman.
Apalagi ada beban bagi Bagnaia untuk merebut kembali posisi pemuncak klasemen.
Akhir pekan penuh bencana di Aragon membuat Nuvola Rossa lengser dari posisi pertama dan kini tertinggal 23 poin dari rivalnya, Jorge Martin (Prima Pramac).
Jorge Martin tidak bisa diremehkan karena menjadi juara bertahan GP San Marino.
Musim lalu sosok berjuluk Martinator tersebut mengakhiri tren dua kemenangan beruntun Bagnaia di sirkuitnya Valentino Rossi itu.
Bagnaia hanya mampu finis ketiga di belakang Martin dan Marco Bezzecchi karena tampil dengan kondisi cedera.
Situasi serupa akan dialami Bagnaia saat kembali ke Misano pekan ini.
Kondisi fisik Bagnaia masih belum pulih sepenuhnya setelah kecelakaan dengan Alex Marquez (Gresini Racing) pada GP Aragon.
Kecelakaan tersebut menyebabkan memar di tubuh Bagnaia.
Meski begitu, Bagnaia memaksakan diri untuk tetap bisa tampil maksimal demi menjaga kans untuk mencetak hattrick gelar.
Bagnaia juga mengharapkan dukungan publik tuan rumah dapat membantunya secara moril.
"Saya sangat senang bisa membalap di Misano akhir pekan ini," kata Bagnaia dalam rilis resmi Ducati Corse.
"Grand Prix San Marino dan Riviera di Rimini selalu menjadi ajang yang menarik."
"Saya akan membalap hanya beberapa kilometer dari rumah, dan akan ada banyak penggemar di sana untuk mendukung kami."
"Kami tahu bahwa kami memiliki potensi yang bagus di trek ini, dan akan sangat penting untuk segera melakukan pekerjaan dengan baik untuk menjadi kompetitif."
"Secara fisik, saya masih belum 100 persen, tapi saya bekerja keras untuk membalap tanpa rasa tidak nyaman," ujar Bagnaia.
Martin bukan hanya satu-satunya lawan Bagnaia.
Bagnaia juga tidak boleh melupakan Marc Marquez (Gresini Racing) yang sedang berada di atas angin karena mengakhiri puasa kemenangan panjangnya.
Marquez bahkan tampil dominan dalam seri balap MotoGP Aragon akhir pekan lalu hingga mampu memuncaki hampir seluruh sesi, minus sesi pemanasan jelang balapan.
Si Semut dari Cervera telah membukukan tujuh kali kemenangan di Misano dengan rincian 4 kemenangan di kelas utama, 2 di kelas Moto2, dan 1 di kelas 125cc.
Kemenangan terakhir Marquez di Misano pada 2021 didapatkan dengan menekan Bagnaia dari posisi kedua.
Bagnaia saat itu gagal finis.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | Ducati.com |
Komentar