Memasuki gim kedua, Alwi beberapa sempat tertinggal satu poin pada skor 2-3 hingga 3-4.
Alwi selalu mampu menyamakan kedudukan hingga momentum didapatkan usai berbalik memimpin dengan selisih dua angka pada skor 6-4.
Meski begitu, kedudukan kembali berimbang hingga interval pada skor 10-10. Tetapi, satu smes keras lurus dari Alwi kembali membawanya unggul tipis pada jeda.
Selepas jeda, Alwi makin tampil percaya diri hingga mampu membukukan keunggulan lima poin pada skor 16-11.
Lee menambah dua angka beruntun, tetapi Alwi segera membalas dengan satu smes keras lurus yang membuatnya masih tetap memimpin pada 17-13.
Situasi seperti di gim pertama terulang, Lee berhasil menyamakan kedudukan pada fase krusial 18-18.
Beruntung, servis eror dari Lee setelahnya memberikan poin cuma-cuma untuk Alwi kembali memimpin.
Alwi akhirnya mampu lebih dulu mencatatkan match point dengan skor 20-19 usai satu smes keras menyilangnya gagal dibendung lawan.
Sayang beribu saya, satu poin kemenangan gagal diraih Alwi hingga lawan mampu membalikkan keadaan untuk memaksa laga berlanjut ke gim penentuan.
Pada gim pamungkas, kedua pemain masih saling berbalas poin hingga skor sama kuat pada 9-9, tetapi Alwi harus tertinggal dua angka pada interval.
Selepas jeda, Alwi pantang menyerah untuk mengejar ketertinggalan yang akhirnya terjadi pada skor 13-13 usai mendorong bola ke area permainan yang kosong.
Namun, Alwi akhirnya harus menyerah untuk mengakui keunggulan lawan.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar