"Kami mampu membuat langkah maju dan menyelesaikan balapan yang sangat penting," ujarnya.
Borsoi menambahkan bahwa dia memahami perasaan gembira Marquez selama akhir pekan di Aragon.
“Itu pasti momen yang spesial baginya (Marquez). Banyak keraguan yang mungkin ia miliki ketika ia mengalami cedera dan tidak dapat membalap lagi," kata Borsoi.
"Namun ia berhasil menghilangkan keraguan tersebut dengan memenangkan dua balapan di akhir pekan yang sama, dan mendominasi sepanjang akhir pekan dengan cara yang sangat jelas."
"Apa yang ia alami di Aragón pasti sangat spesial baginya."
"Sebagai mantan pembalap, saya merasa bahwa saya menyukai hal-hal seperti ini dan membuat saya sedikit emosional, karena keluar dari momen-momen sulit adalah hal yang bagus untuk semua orang," tutur Borsoi.
Borsoi sudah jelas bahwa ia tidak meremehkan Marquez atau siapa pun yang berpotensi akan mengancam Martin pada Kejuaraan Dunia.
Dia menjelaskan apa pun masih terjadi saat musim ini masih menyisakan delapan seri balap lagi.
“Kami tidak boleh mengesampingkan siapa pun. Anda harus ingat bahwa tahun lalu pada tahap kejuaraan ini kami tertinggal 64 poin dari Pecco dan kami berhasil mengejarnya," kata Borsoi.
"Dan Pecco berhasil mengejar ketertinggalan 93 poin dari Quartararo sebelumnya (2022)."
"Masih banyak balapan yang harus dijalani dan dengan diperkenalkannya sprint, masih ada satu poin lagi yang harus dikejar. Kami tidak bisa mengesampingkan siapa pun," ujar Borsoi.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | AS.com |
Komentar