BOLASPORT.COM - Menjelang MotoGP San Marino 2024, Fabio Quartararo dan Alex Rins tampaknya harus bersabar lebih lama karena kebangkitan pabrikan Iwata diprediksi masih lama.
Upaya Yamaha untuk kembali meniti jalan kejayaan di MotoGP telah disahakan secara jor-joran sejak awal tahun ini.
Mereka telah mendatangkan eks insinyur Ducati, Massimo Bartolini yang langsung diberi jabatan di posisi Direktur Teknis Yamaha.
Tanggung jawab Bartolini cukup besar karena pria Italia itu akan menjadi nakhoda dalam mengembangan motor YZR-M1 milik pabrikan berlogo garpu tala tersebut.
Sejumlah tes privat dan beragam suku cadang mulai terus diujicobakan Yamaha kepada para pembalapnya, Fabio Quartararo dan Alex Rins.
Keuntungan mendapat konsesi khusus dari Dorna benar-benar mereka manfaatkan sebaik mungkin.
Baca Juga: Rasa Bersalah Valentino Rossi Keluar Saat Ungkap Alasan Membenci Max Biaggi dengan Maksimal
Quartararo pun mulai terus memupuk rasa optimismenya setiap menjelang seri baru, termasuk di Sirkuit Misano, Italia, pada 6-8 September 2024 mendatang.
Akan tetapi, Bartolini tetap menyampaikan prediksinya sesuai fakta di lapangan.
Insinyur yang dicap sebagai teknisi terbaik di paddock dalam hal perawatan dan manajemen ban itu tidak memungkiri bahwa melihat Yamaha kembali ke puncak di kancah MotoGP akan membutuhkan waktu yang lama.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar