Termasuk kekuatan tim tertua dan tim termuda yang akan berlaga nanti.
Status tim tertua dipegang oleh klub asal Qatar, Al Rayyan SC yang didirikan sejak tahun 1968.
Pencapaian terbaik Al Rayyan SC pada AVC Club Championship adalah berhasil menembus final pada tahun 2013-2014.
Mereka juga menjadi salah satu klub di Asia dengan pencapaian terbaik saat tampil pada FIVB Club World Championship.
Mereka pernah berhasil mencapai babak final walau akhirnya harus kalah dari tim asal Rusia yakni Belogorie Belgorod pada edisi 2014.
Baca Juga: Diikuti 12 Tim, Livoli Divisi Utama 2024, Dimulai 22-23 November
Pada tahun 2019, mereka berhasil menembus semifinal dan finis di peringkat empat pada FIVB Club World Championship 2024.
Al Rayyan SC sendiri tergabung ke grup B bersama Gas Al Janoob (Irak), Kam Air (Afghanistan), dan Foolad Sirjan Iranian (Iran).
Adapun status tim termuda pada AVC Club Championship masih dipegang wakil Indonesia, Jakarta Bhayangkara Presisi.
Tim yang secara resmi baru didirikan pada tahun 2022 itu sudah berhasil mewakili Indonesia di panggung Asia.
Bahkan sebagai tim debutan, mereka berhasil mencapai babak final pada edisi tahun lalu AVC Club Championship.
Mereka juga berhasil menghapus rasa penasaran dengan menjuara Proliga pada tahun ini.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com, volleyball.ir |
Komentar