Ana/Tiwi tertinggal di 4-2, membalikkan keadaan di 5-4, kecolongan lagi di 7-8, memimpin di 9-8, lalu tersusul di 9-10.
Pasangan Jepang cukup merepotkan dengan bola-bola dropshot mereka.
Ana/Tiwi beberapa kali telat bereaksi sehingga ditekan atau bahkan kehilangan poin. Di interval, ganda putri kedua Indonesia ini tertinggal 9-11.
Ana/Tiwi dapat menyamakan skor di 11-11. Finalis Kejuaraan Dunia Junior 2019 itu kembali di depan dalam perolehan skor di 14-13 lalu 15-13.
Ana/Tiwi mencoba untuk terus menurunkan bola saat memegang kendali. Serobotan di depan net juga ampuh untuk meredam Otake/Takahashi.
Sayangnya, Ana/Tiwi lengah hingga tertinggal lagi di 15-16. Mereka baru dapat mengejar poin lawan di skor 19-19, tepat sebelum poin krusial.
Dua kali terlambat merespons pengembalian lawan, Ana/Tiwi harus melanjutkan perjuangan ke gim tambahan.
Ana/Tiwi menciptakan peluang mereka dengan membuka selisih poin yang besar pada awal gim ketiga. Mereka sudah unggul sejauh lima angka di 8-3.
Posisi menguntungkan dapat dipertahankan hingga paruh gim. Meski harus diperjuangkan dengan reli yang alot, Ana/Tiwi memimpin di 11-5.
Ana/Tiwi tidak terbendung. Mereka terus menambah poin, hingga mencapai match point dengan skor telak 20-9.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar