Ragnar tetap menjaga kepala dingin, dengan melakukan gerakan (feint) yang mengecoh dua bek itu.
Ia mengontrol bola dengan kaki kanan, yang membuat Al Khaibari dan Tambakti bertubrukan satu sama lain.
Penyerang FCV Dender itu pun bisa kembali membelokkan bola ke dalam menggunakan kaki kiri, lalu menembak.
Bola berbelok mengenai Sandy Walsh dan gol tercipta untuk Indonesia.
Aman untuk dikatakan seorang penyerang yang dibesarkan Liga 1 tak akan bisa keluar dari kepungan dua pemain Arab tersebut.
Pelatih Arab Saudi Roberto Mancini yang datang dari Italia dari negeri yang dikenal memproduksi bek tengah andal patut kecewa dengan anak asuhnya.
Arab Saudi hanya merespons satu gol, serta beberapa kali mendapat situasi berbahaya saat counter attack Indonesia.
Mancini pun menyalahkan para pemainnya yang hanya menjadi cadangan di klub akibat kebijakan impor pemain Saudi Pro League.
"Pemain Timnas Arab Saudi harus menjadi starter di klubnya," lanjut Mancini di Arriyadiyah.
Baca Juga: Kakak Beradik Kompak Sentil Perusuh yang Bawa-Bawa Rivalitas Marquez-Rossi ke Insiden di Aragon
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | The-AFC.com, arriyadiyah.com |
Komentar