"Di Indonesia, dokter mengikuti tim sejak pemusatan latihan hingga selesai, bisa sebulan, bisa dua bulan dokter yang bersama tim, selalu ditempatkan satu orang per tim."
"Sedangkan di korea, dokter hanya bisa datang saat pertandingan, karena mereka memiliki pekerjaan lain, namun di Indonesia, dokter sudah ditempatkan sejak awal pemusatan latihan."
"Kemudian ada dua fisioterapis dan juga pelatih fisik, dalam hal ini mereka cukup baik," kata Shin Tae-yong dilansir BolaSport.com dari kanal YouTube Jenius rehabilitasi Yoon Chun-Jae.
Dokter tim akan langsung mengirim laporan kepada pelatih.
Di antaranya terkait proses pemulihan dan bagaimana strategi yang akan diambil.
Nantinya, pelatih fisik, dokter tim, dan fisioterapis akan mengambil keputusan yang dirasa paling tepat.
"Jika ada yang cedera, dokter tim kami akan melaporkan lebih dulu, lalu kami memutuskan bagaimana proses rehabilitasi."
"Kami menyusun program rehabilitas dengan melibatkan pelatih fisik, dokter tim, dan fisioterapis, lalu membaginya dalam beberapa tahap," ujarnya.
Baca Juga: Media Korea: Magis Shin Tae-yong Akhirnya Kembali Terbukti
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Youtube |
Komentar