BOLASPORT.COM - Pembalap Gresini Ducati, Marc Marquez, masih kurang percaya diri dalam mengejar kemenangan di MotoGP San Marino 2024.
Marquez sebenarnya tampil impresif dalam dua sesi latihan di hari pertama MotoGP San Marino 2024, Jumat (6/9/2024).
Di sesi Practice, juara dunia delapan kali itu tampil ganas sejak awal sesi.
Sang juara MotoGP Aragon 2024 tersebut beberapa kali berebut tempat pertama dengan mencatatkan waktu lap terbaik dengan Pedro Acosta (GASGAS Factory Tech3) yang tak kalah tampil gemilang.
Marquez konsisten dengan mempertahankan posisi dia di tiga besar.
Marquez mulai terus mempertahankan posisinya di posisi 1-2 sampai paruh sesi practice.
Dia akhirnya sempat membukukan waktu lap luar biasa dengan 1 menit 30,860 detik.
Tetapi, posisi tercepat itu mulai tergerus ketika pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, mulai menunjukkan tajinya di kandang sendiri di Sirkuit Misano, Italia.
Bagnaia terus membukukan lap times yang luar biasa sampai akhirnya menggusur Marquez dengan 1 menit 30,685 detik.
Belum menguasai sesi latihan bebas membuat Marquez pun tak lepas dari pertanyaan seputar kesannya di seri ke-13 ini.
"Yang saya cari adalah sensasi seperti di Austria, bukan saat menang di Aragon kemarin karena kondisinya kan tidak riil (akibat aspal baru)," kata Marquez dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.
"Ini yang saya tekankan dan saya menemukannya. Kami sudah ada di situasi yang sama. (Tapi) ada dua pembalap yakni Martin dan Bagnaia yang semakin meningkatb kecepatannya dan saya rasa pasti akan makin cepat di setiap sesi latihan."
"Tanpa melupakan ada Bastianini dan Morbidelli juga yang tampil bagus di sini. Jadi untuk sementara ini, kami masih bisa lah untuk berjuang mendapat podium," kata Marquez lagi.
Ucapan soal podium, bukan juara, membuat juara dunia delapan kali itu kembali dicecar.
Mungkinkah dia tidak percaya diri untuk menang di kandang Valentino Rossi?
"Tidak, bukan begitu, Saya hanya butuh waktu lagi," kata Marquez.
"Saya rasa saya bisa lebih cepat nanti di latihan ketiga. Selain itu, di semua section cepat seperti tikungan 11, 12, 13, di situ saya merasa agak banyak kehilangan waktu."
"Lalu masih ada beberapa hal kecil yang kami lewatkan."
"Namun, kami selama sesi latihan ini, saya sudah merasa nyaman dan kecepatan saya sudah ada di sana," tandasnya.
Marquez menjadikan Aragon sebagai 'bahan bakar' dia untuk mengejar hasil lebih bagus di Misano.
Faktanya, dia memang jadi rider yang saat ini memiliki jumlah kemenangan terbanyak di sirkuit tersebut dengan total enam kemenangan di semua kelas.
"Rasa istimewanya datang ke sini adalah saya datang dalam keadaan sebagai pemenang (dari Aragon). Saya selalu tampil dengan intensitas yang sama, tetapi kepercayaan diri itu bisa berbeda."
"Dan faktnya, ada satu poin di mana saya tidak ingin terlalu berekspektasi berlebihan. Sekarang saya tidak ingin memikrikan terlalu jauh."
"Tapi berada di Sirkuit Misano sekarang ini, bukan momen saya untuk fight," tandas Marquez.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar