Satu poin tersebut dipetik Marini ketika dia mengaspal dalam seri GP Jerman yang berlangsung di lintsan Sachsenring.
Tidak sedikit pihak yang menyayangkan keputusan Marini untuk hengkang dari VR46 Racing Team ke Repsol Honda.
Pasalnya, VR46 Racing Team merupakan mitra dari Ducati yang memiliki motor terbaik di grid kelas utama pada saat ini.
Pembalap berusia 27 tahun tersebut dianggap banyak pihak sudah melakukan perjudian besar dalam kariernya dengan bergabung ke Repsol Honda.
Baca Juga: Sakit Hatinya Manajer Repsol Honda Saat Marc Marquez Minggat dan Menyerah dengan Timnya
Terkait hal ini, Marini merasa masih terlalu dini baginya untuk menilai apakah keputusannya merupakan sebuah perjudian atau tidak.
Marini sendiri mengakui bahwa dirinya sempat merasakan hal yang sama di mana dia mengira telah salah langkah dengan memilih Honda.
Lebih lanjut, dia juga tidak bisa menjamin apakah bisa menghilangkan pemikiran ini di masa depan.
"Terlalu dini untuk mengatakan, akan butuh waktu bertahun-tahun untuk memahami apakah itu benar atau tidak," kata Marini, dilansir dari Motosan.
"Menurut pendapat saya, memang benar, saya pernah berpikir seperti itu sebelumnya dan saya masih berpikir seperti itu sekarang."
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar