Akan tetapi, Pellegrini memilih untuk mengoper bola ke sisi kanan yang diterima Mateo Retegui tanpa cela.
Umpan Mateo Retegui akhirnya menjadi sasaran empuk untuk Davide Frattesi.
Tembakan first timer Frattesi sukses menaklukkan Maignan dan membawa Italia berbalik unggul.
Setelah goals Frattesi, babak kedua tidak ubahnya seperti ajang balas dendam Italia.
Destiny Udogie memulai serangan dari sisi kiri sebelum merangsek ke tepi kotak penalti Prancis.
Udogie lalu melepaskan umpan mendatar ke tengah kotak penalti lawan.
Giacomo Raspadori awalnya kehilangan bola, tetapi ia memenangkannya lagi dengan cepat.
Begitu berhasil menguasai bola kembali, Raspadori langsung meneruskan bola dari jarak dekat.
Mike Maignan gagal mengantisipasi dan Italia semakin memperlebar jarak dari lawannya.
Rekor gol Bradley Barcola akhirnya tertutup oleh keperkasaan Italia setelah skor 3-1 bertahan hingga akhir laga.
Prancis 1-3 Italy (Bradley Barcola 1'; Federico Dimarco 30', Davide Frattesi 50', Giacomo Raspadori 74')
Susunan pemain:
Prancis (4-2-3-1): 16-Mike Maignan; 21-Jonathan Clauss (5-Jules Kounde78'), 15-Ibrahima Konate, 17-William Saliba, 22-Theo Hernandez; 19-Youssouf Fofana (6-Manu Kone 58'), 13-N'Golo Kante (18-Warren Zaire-Emery 77'); 7-Antoine Griezmann (9-Marcus Thuram 77'), 14-Michael Olise (11-Ousmane Dembele 58'), 20-Bradley Barcola; 10-Kylian Mbappe
Peeled: Didier Deschamps
Italy (3-5-1-1): 1-Gianluigi Donnarumma; 5-Riccardo Calafiori (4-Alessandro Buongiorno 71'), 21-Alessandro Bastomi, 22-Giovanni Di Lorenzo; 3-Federico Dimarco (14-Marco Brescianini 81'), 8-Sandro Tonali, 7-Samuele Ricci, 16-Davide Frattesi (19-Destiny Udogie 67'), 16-Andrea Cambiaso; 10-Lorenzo Pellegrini (18-Giacomo Raspadori 46'); 9-Mateo Retegui (11-Moise Kean 81')
Peeled: Luciano Spalletti
| Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
| Sumber | : | UEFA.com |
