"Saya telah menurunkan waktu kualifikasi yang saya lakukan tahun lalu, waktu saya sendiri."
"Jadi dalam hal motivasi, itu memberi banyak hal. Namun, bagaimanapun juga, kami tahu bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan."
Mengalami kecelakaan dan gagal mendapat tambahan poin membuat Bagnaia merasa lebih kuat daripada sebelumnya.
"Katakan saja setelah Aragon semuanya akan lebih baik. Jadi, sejujurnya, cengkeraman yang saya temukan di sini adalah cengkeraman normal yang seharusnya menjadi standar," tutur Bagnaia.
"Balapan dalam situasi seperti Aragon, di tengah pasir, di tengah tanah, tidaklah normal. Namun pada akhirnya di sini kami tahu bahwa tingkat cengkeramannya bagus."
"Kami tahu bahwa ada banyak putaran di lintasan, jadi lintasannya selalu bersih. Hal itu juga membuat perbedaan besar dalam hal perasaan dengan motor."
Bagaimanapun, pagi ini pada FP1 kami mencatat waktu 31,7, yang sudah sangat cepat. Tidak banyak lintasan yang memungkinkan Anda langsung secepat itu."
Sekali lagi, empat pemimpin Kejuaraan Dunia berada di lima besar klasemen yakni Bagnaia, Marc Marquez (Gresini), Jorge Martin (Pramac) dan Enea Bastianini (Ducati).
"Ya, itu bagus. Saya senang karena sayangnya, di Aragon akibat suatu alasan saya tidak dalam kondisi untuk melakukan apa pun," ucap Bagnaia.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar