"Saya tidak tahu apakah saya akan berhasil melewati tikungan berikutnya. Jika Anda mengerem sangat telat, Anda menghentikan motor sebaik mungkin dan setelah menghentikannya, Anda berpikir untuk berakselerasi."
"Namun, saya seperti memikirkan pengereman itu, lalu tentang akselerasi berikutnya. Ini seperti melaju dengan cepat dan mengerahkan 100 persen. Tidak ada kesalahan."
"Ini membutuhkan banyak upaya fisik, tetapi juga mental. Banyak konsentrasi. Pada saat itu, saya rasa tidak ada yang bisa membuat Anda keluar dari situasi itu."
"Di sisi lain, dalam balapan, Anda melaju dengan intensitas itu dan ada saat-saat ketika Anda sedikit kehilangan diri sendiri dan Anda harus kembali fokus. Namun dalam serangan waktu, itu tidak mungkin."
Pembalap Pramac itu juga berbicara tentang kinerja Marc Marquez.
"Marc selalu cepat. Dalam banyak balapan, ia sangat cepat pada hari Jumat. Jadi tidak diragukan lagi bahwa ia akan seperti itu setiap hari Jumat sepanjang tahun," tutur Martin.
Ia juga memberikan pendapatnya tentang kinerja Bagnaia.
"Kami berada di Misano. Dan jika ia harus tampil baik di trek mana pun, itu adalah di sini. Jadi saya berharap ia akan cepat," ujar Martin.
"Saya memang berpikir bahwa, seperti saya ketika saya beralih dari ban sedang ke ban lunak, saya pikir itu akan lebih sulit baginya karena ia tidak bekerja pada ban lunak."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar