Pertahanan solid dan serangan yang efektif ditunjukkan Jesita/Febi secara konsisten sehingga mereka mampu unggul lima poin pada interval gim kedua.
Selepas jeda, Jesita/Febi makin mengontrol jalannya permainan hingga mampu memimpin selisih 11 poin pada skor 19-8.
Tekanan Jesita di depan net akhirnya menghasilkan game point bagi pasnagan Indonesia pada 20-9 hingga smes keras lawan yang menabrak net memaksa laga ke gim penentuan.
Baca Juga: Ganda Putra Terbaik Malaysia Batal ke Hong Kong Open 2024, Unggulan Pesaing Leo/Bagas Berkurang
Memasuki gim pamungkas, penampilan Jesita/Febi masih konsisten hingga mampu menahan skor tetap sama kuat pada 10-10.
Sayangnya, smes keras Febi yang terlalu memanjang menghasilkan keunggulan untuk lawan pada interval.
Selepas jeda, Jesita/Febi berhasil membalikkan keadaan menjadi unggul pada 14-11 hingga 19-14.
Namun, lawan mengancam dengan mencetak empat angka beruntun untuk mengubah skor menjadi 18-19.
Beruntung, kesalahan lawan sendiri yang akhirnya mencatatkan match point untuk pasangan Indonesia.
Smes keras Jesita gagal dikembalikan lawan dengan menabrak net untuk memberikan poin kemenangan bagi ganda putri Indonesia.
Kemenangan ini tentu membuka peluang all Indonesian final pada sektor ganda putri karena Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi akan bertanding juga setelah ini.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar