Kecepatan tinggi hingga berbuah rekor lap baru (1 menit 30,304 detik) bukan berarti membuat dia lupa bahwa kejutan bisa terjadi saat sprint maupun balapan utama.
Sejumlah nama tetap diwaspadai Bagnaia. Tak terkecuali calon rekan setimnya musim depan yaitu Marc Marquez (Gresini).
Marquez memang sempat apes mengalami crash di kualifikasi dan harus puas memiliki posisi start ke-9.
Akan tetapi, kecepatan pembalap MotoGP tersukses di Misano itu tidak bisa diremehkan dan masih berbahaya untuk mengancam barisan depan.
Kebiasaan Marquez yang mampu merangsak cepat walau start dari luar 10 besar juga bisa jadi bukti bahwa posisi start tidak bisa dijadikan patokan.
"Pagi ini (sesi latihan bebas kedua), Marquez sangat cepat," kata Bagnaia dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.
"Namun, ada banyak pembalap lain yang juga memiliki kecepatan bagus, juga (Pedro) Acosta dan (Jorge) Martin."
"Tetapi, mari kita lihat nanti, untuk sekarang masih sulit mengetahui siapa.
"Bisa jadi dua pembalap dari jebolan Akademi VR46 juga, karena mereka punya potensi untuk berjuang."
"Jadi, akan sangat penting untuk memiliki start yang bagus dan langsung mendorong dengan keras," tandas rider asal Chivasso, Italia, tersebut.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar