BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, tetap mewaspadai sejumlah nama meski dia berpeluang besar untuk memenangi MotoGP San Marino 2024.
Francesco Bagnaia sukses bangkit di MotoGP San Marino setelah serangkaian tragedi di Aragon yang berujung crash mengerikan akhir pekan lalu.
Juara Dunia MotoGP 2 kali itu berhasil menjadi yang tercepat di sesi kualifikasi MotoGP San Marini pada Sabtu (7/9/2024).
Start pole position membuat Bagnaia jelas memiliki peluang besar untuk memimpin balapan, baik di sesi sprint atau balapan utama.
Apalagi, ketangguhan Bagnaia dalam melibas Sirkuit Misano di Rimini, Italia, yang menjadi venue sudah teruji.
Pemenang tiga edisi GP San Marino itu menguasai sektor 1 dan sektor 3 yang membuat dia lebih unggul dibanding lawan-lawannya.
Posisi start terdepan yang didukung dengan sensasi yang bagus membuat Bagnaia difavoritkan menang.
Sebuah kesempatan besar tentunya bagi Bagnaia untuk kembali merebut puncak klasemen MotoGP 2024 di hadapan pendukung sendiri.
Kendati demikian, Bagnaia enggan jemawa.
Kecepatan tinggi hingga berbuah rekor lap baru (1 menit 30,304 detik) bukan berarti membuat dia lupa bahwa kejutan bisa terjadi saat sprint maupun balapan utama.
Sejumlah nama tetap diwaspadai Bagnaia. Tak terkecuali calon rekan setimnya musim depan yaitu Marc Marquez (Gresini).
Marquez memang sempat apes mengalami crash di kualifikasi dan harus puas memiliki posisi start ke-9.
Akan tetapi, kecepatan pembalap MotoGP tersukses di Misano itu tidak bisa diremehkan dan masih berbahaya untuk mengancam barisan depan.
Kebiasaan Marquez yang mampu merangsak cepat walau start dari luar 10 besar juga bisa jadi bukti bahwa posisi start tidak bisa dijadikan patokan.
"Pagi ini (sesi latihan bebas kedua), Marquez sangat cepat," kata Bagnaia dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.
"Namun, ada banyak pembalap lain yang juga memiliki kecepatan bagus, juga (Pedro) Acosta dan (Jorge) Martin."
"Tetapi, mari kita lihat nanti, untuk sekarang masih sulit mengetahui siapa.
"Bisa jadi dua pembalap dari jebolan Akademi VR46 juga, karena mereka punya potensi untuk berjuang."
"Jadi, akan sangat penting untuk memiliki start yang bagus dan langsung mendorong dengan keras," tandas rider asal Chivasso, Italia, tersebut.
Bagnaia sendiri masih balapan dengan kondisi belum fit 100 persen.
Nuvola Rossa mengalami cedera ringan di bagian bahu kiri karena bertabrakan dengan Alex Marquez (Gresini) di balapan MotoGP Aragon.
"Hal baiknya ketika saya membalap, rasa sakitnya tidak terlalu mengganggu. Tapi ketika sudah berhenti, saat tensinya turun, saya mulai merasakan sakit," jelas Bagnaia.
"Namun saat balapan, itu tidak terlalu menggangu saya," tandasnya.
Bagnaia juga mesti meminum obat penghilang rasa sakit. Setidaknya itu membantu untuk meringankan luka memar yang masih terasa.
"Saya harus minum sesuatu," ucap Bagnaia.
"Setelah berdiskusi dengan Dr. Charte, akhirnya diputuskan dengan obat yang progresif, bekerja dengan pelan. Saya akan baik-baik saja selama 12 jam."
"Itu adalah keputusan yang tepat, karena hal terpenting di sini adalah mendapatkan posisi depan. Dan, mari kita lihat saja nanti," ucap Bagnaia.
Sprint MotoGP San Marino akan berlangsung pada Sabtu (7/9/2024) mulai pukul 20.00 WIB.
| Editor | : | Ardhianto Wahyu |
| Sumber | : | Motosan.es |
