BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo dalam suasana hati yang senang pada seri balap ke-13 MotoGP San Marino 2024.
Fabio Quartararo sedang menikmati akhir pekan yang cukup bahagia di Sirkuit Misano, Rimini, Italia, setelah sensasi balapan yang diinginkannya kembali.
Sejak sesi latihan hingga sprint, El Diablo berhasil menjadi salah satu pembalap yang mencui perhatian dalam persaingan di 10 besar.
Kerja kerasnya tidak diragukan lagi dalam menggeber motor Yamaha YZR-M1 miliknya sampai batas maksimal.
Setiap waktu dimanfaatkan dengan sebaik mungkin oleh Juara Dunia 2021 itu.
El Diablo menjadi satu-satunya pembalap pabrikan Jepang yang kecepatannya mendekati para pembalap motor pabrikan Eropa, seperti Ducati, KTM dan Aprilia.
Tentu hal tersebut menjadi sinyal positif atas kesabaran Quartararo dalam menanti proyek yang sedang dijalankan Yamaha.
Pabrikan Iwata telah mengambil langkah nyata dengan mendatangkan perubahan dari segi struktural dan budaya kerja mereka.
Termasuk mendatangkan eks insinyur Ducati, Massimo Bartolini yang dipercaya menjabat posisi Direktur Teknis yang tadinya diisi personel Yamaha dari Jepang.
"Sudah lama sekali saya tidak menikmati hari ini," ungkap Quartararo pada Jumat (6/9/2024), dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Saya selalu diberi tahu bahwa saya termasuk di antara 5 atau 6 pembalap terbaik saat ini."
"Ketika kita berlomba di tempat di mana diri kita merasa seharusnya berada, rasanya sangat menyenangkan," tambah dia.
Keyakinan terhadap Yamaha ditunjukkan pembalap asal Prancis dengan memperpanjang kontraknya sampai akhir 2026.
Sebuah keputusan yang awalnya banyak membuat publik mengernyitkan dahi bila mengingat betapa inferiornya motor Yamaha sekarang.
Isu dia pindah ke Aprilia pun juga sempat mencuat.
Namun, kesabaran Quartararo kini pelan-pelan membuahkan hasil. Sebagaimana yang terlihat di sepanjang seri MotoGP San Marino akhir pekan ini.
Kecepatannya kembali dan mulai lebih dekat dengan para pembalap teratas.
Dalam lomba sprint MotoGP San Marino pada Sabtu (7/7/2024), Quartararo finis di posisi kesembilan.
"Kami mulai berpikir dengan cara baru, dan bekerja sama dengan Direktur Teknik Max Bartolini beberapa bulan lalu," kata Quartararo.
"Tujuannya adalah meningkatkan laju pengembangan kami."
"Kami tidak melihat hasil apapun pada awalnya."
"Akan tetapi, sekarang saya pikir kami telah mencapai titik di mana kemajuan mulai terlihat," ujar pembalap 24 tahun tersebut.
Quartararo mulai bisa mengatasi kecemasannya tentang proyek Yamaha. Bila dia mampu konsisten, maka jalan yang sedang dirajut tim mereka telah berada di jalur yang tepat.
"Ini pasti akan memakan waktu lama," ujar Quartararo.
"Namun, jika kami terus bekerja seperti ini, saya melihat peluang nyata untuk mendapat peningkatan yang signifikan pada akhir musim ini."
Mulai MotoGP 2025, Yamaha akan kembali memiliki tim satelit lagi yaitu Pramac, yang akan dibekali dua motor pabrikan.
Dua motor tersebut akan jadi milik Miguel Oliveira yang sudah diresmikan dan, rumornya untuk Jack Miller.
Kehadiran tim satelit akan memperkaya informasi dari balapan yang makin diperlukan dalam pengembangan di MotoGP.
Baca Juga: MotoGP San Marino 2024 - Francesco Bagnaia Tetap Waspadai Marc Marquez Meski si Alien Start ke-9
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar