Ireland fans held up a banner aimed at former players Declan Rice and Jack Grealish ahead of their game vs. England at the Aviva Stadium.
Both players went on to score before the half-hour mark ???? pic.twitter.com/uyubWUXlC3
— ESPN UK (@ESPNUK) September 7, 2024
Bagi tuan rumah, gol-gol dari Rice dan Grealish cukup menyakitkan.
Hal ini dikarenakan kedua pemain itu sebelumnya berpaspor Irlandia sebelum mengubah status kewarganegaraannya menjadi Inggris.
Rice dan Grealish sendiri mendapat sambutan tidak menyenangkan di dalam stadion karena para pendukung tuan rumah menganggap mereka sebagai pengkhianat.
Adapun Irlandia sendiri lebih banyak bermain bertahan setelahnya guna menahan serangan balik cepat yang dilancarkan Kane dkk.
Hingga babak pertama berakhir keunggulan dua gol tanpa balas Inggris atas Irlandia tetap bertahan.
Di babak kedua dominasi Inggris terhadap Irlandia terus berlanjut.
Jual beli serangan dari kedua tim semakin intens saat laga mulai memasuki menit ke-60.
Pada menit ke-68, Inggris mendapatkan kesempatan untuk menambah keunggulan menjadi tiga gol jika sepakan jarak jauh Anthony Gordon tidak ditangkap mudah oleh Kelleher.
Irlandia sendiri mencoba keluar dari tekanan dalam 10 menit terakhir pertandingan.
Akan tetapi, laga semakin berjalan keras dan cenderung memainkan fisik.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | UEFA.com, Sofascore.com |
Komentar