Salah satunya adalah jagoan tuan rumah, Francesco Bagnaia.
Bagnaia sering kesulitan jika melakukan dalam balapan basah atau wet race.
Satu-satunya hasil terbaik yang didapat Bagnaia saat hujan turun adalah pada musim lalu dalam balapan MotoGP Jepang.
Saat itu, murid Valentino Rossi itu berhasil finis kedua di belakang Jorge Martin yang sempurna ketika hujan lebat.
Adapun sisi lainnya, kondisi hujan bisa dimanfaatkan para pembalap yang dikenal sebagai rider spesialis hujan.
Marc Marquez hingga duo KTM yakni Brad Binder dan Jack Miller.
Kehadiran Jorge Martin juga tidak bisa dilupakan dengan performa sempurna pada Sprint dan juga kuat dalam kondisi hujan.
Bagi KTM, balapan hujan adalah momen kenangan karena terakhir kali meraih kemenangan pada musim 2021 lalu pada MotoGP Austria.
Saat itu, Brad Binder berjudi dengan ban kering hingga akhirnya berhasil meraih kemenangan saat semua pembalap mengganti dengan ban basah.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | ktm.com, Speedweek.com |
Komentar