Acosta menanggapi momen tersebut bahwa ia sudah menyadari Marquez begitu ambisius dan tidak merasa kesal.
“Saya tahu bahwa Marquez datang dari belakang dan dia memiliki kecepatan yang bagus, jadi saya berkonsentrasi untuk melakukan dua lap terakhir dengan baik," kata Acosta.
"Tetapi masalahnya adalah kami memiliki masalah sejak awal tahun yang tidak kami ketahui dari mana asalnya, karena ini bukan kesalahan kami, tim, atau motor."
"Kami harus memahami dari mana asalnya karena sudah terlalu banyak balapan yang menderita karena hal bodoh ini,” katanya.
"Kami harus memahami dari mana asalnya karena sudah terlalu banyak balapan yang kami alami,” ujarnya.
Going ALL IN for a last lap pass on @37_pedroacosta ????@marcmarquez93 even had the leg out mid-overtake ???? #SanMarinoGP ???????? pic.twitter.com/ftUPxmEfLY
— MotoGP™???? (@MotoGP) September 7, 2024
Baca Juga: MotoGP San Marino 2024 - Muka Masam Francesco Bagnaia Terpantau Dani Pedrosa, Dia Tahu Sudah Gagal
Acosta menambahkan dengan mengakui Marquez memang memiliki ritme balapan yang bagus.
Dia menilai manuver yang dilakukan Marquez sangat bersih.
“Saya melaju jauh di tikungan 10, saya keluar dengan lambat di lintasan lurus dan saya tergelincir di tikungan 11," kata Acosta.
"Dan ketika saya tergelincir, sebenarnya (Marquez) melakukannya dengan baik, dan hanya dengan mengikuti garis yang dia lewati."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar