Defender berusia 25 tahun dianggap berperan atas terjadinya dua alias semua gol yang dicetak Bosnia.
Bosnia sempat menyamakan skor melalui tembakan Ermedin Demirovic setelah De Ligt, juga Virgil van Dijk, gagal menutup pergerakan sang rival (27').
Adapun kesalahan keduanya menghasilkan gol Edin Dzeko yang sempat memperkecil margin jadi 3-2 (73').
Sendirian di kotak penalti, De Ligt hanya fokus melihat bola yang diumpan Esmir Bajraktarevic di sisi kanan tanpa menyadari keberadaan Dzeko.
Bomber veteran Bosnia itu tahu-tahu ada di belakang De Ligt.
Dzeko menyambut umpan matang tersebut guna menaklukkan kiper Bart Verbruggen dalam situasi satu lawan satu.
Akibat blunder-blunder tersebut, De Ligt sampai mendapat julukan Harry Maguire versi Belanda.
Whoscored memberinya ponten sangat rendah atas penampilannya sepanjang laga itu (5,78), berbeda jauh dengan Zirkzee (8,18).
Baca Juga: Timnas Italia Kebobolan 13 Detik Usai Kick-off, Donnarumma Belum Kelar Pakai Sarung Tangan!
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Metro.co.uk, Whoscored.com, Vi.nl |
Komentar