Toiran mengakui kedua pemain asing tersebut belum memiliki chemistry dengan para tosser Jakarta Bhayangkara Presisi, meliputi Dio Zulfikri, Nizar Zulfikar, dan Alfin Daniel.
"Pertama, selamat untuk tim Iran, ini menjadi kekalahan bagi tim kami," kata pelatih Bhayangkara Presisi, dikutip dari laman Volleyball.ir
"Secara permainan, chemistry antar pemain di tim ini belum dapat. Jean Patry dan Earvin N'Gapeth baru saja bergabung dengan kami."
"Secara permainan keduanya belum menunjukkan performa maksimal yang diinginkan oleh tim.
Kekalahan dari wakil tuan rumah membuat Jakarta Bhayangkara Presisi menduduki posisi juru kunci di tabel klasemen AVC Club Championship 2024 Pul A.
Kemenangan menjadi hasil mutlak bagi Rendy Tamamilang dkk. pada laga kedua saat menghadapi Kuwait Sporting Club, Senin (9/9/2024), pukul 14.30 WIB.
Pertandingan dapat disaksikan melalui Moji TV di Vidio.com.
Jika kalah, Bhayangkara Presisi belum berhasil mengulang sukses tahun lalu saat mengakhiri kejuaraan sebagai runner-up.
"Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengoordinasikan bintang-bintang tim ini dengan pemain lain agar bisa tampil lebih baik. Saya yakin kami akan memenangkan pertandingan nanti (hari ini-red)," uCap Toiran
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | volleyball.ir |
Komentar