BOLASPORT.COM - Repsol dan Honda akan berpisah pada MotoGP setelah 30 musim bersama. Ada beberapa penghargaan ikonik pada Kejuaraan Dunia MotoGP/500cc.
Bagaimana penggemar olahraga balap bisa melupakan Yamaha Marlboro yang pernah digunakan Lawson atau Rainey untuk menang? Dan bagaimana dengan Suzuki Lucky Strike milik Kevin Schwantz?
Honda dan Repsol dengan penghargaan paling ikonik pada Kejuaraan Dunia MotoGP akan mengucapkan selamat tinggal pada akhir2024 setelah 3 dekade kemenangan dan gelar dunia.
Repsol telah mensponsori Carlos Cardus hingga 1993 di kategori 250cc, sebelum naik ke kategori teratas pada tahun 1994, mendukung Juan Lopez Mella, seorang pembalap swasta Spanyol yang sangat dicintai.
Pada 1995, mereka mencapai kesepakatan dengan Honda Racing Corporation (HRC) untuk mengenakan warna resmi Honda dengan warna perusahaan minyak tersebut.
Dengan cara ini, Mick Doohan akan mengenakannya dengan nomor 1 untuk memenangkan gelar keduanya berturut-turut di kelas 500cc seperti dilansir dari MotoSan.
Alex Criville akan menjadi rekan setimnya pada musim keduanya sebagai pembalap HRC dengan nomor 6.
Honda dan Repsol mendominasi selama tahun-tahun tersebut, menciptakan citra kekuatan bagi kedua belah pihak. Untuk bersaing memperebutkan gelar 500cc, Anda harus memiliki Repsol Honda.
Baca Juga: MotoGP San Marino 2024 - Pedro Acosta: Marc Marquez Terpintar di Kelasnya, Bukan yang Tercepat
Doohan mendominasi dengan warna Repsol dari 1995 hingga 1998. Pada 1999, Alex Criville mengambil alih dengan menjadi pembalap Spanyol pertama yang menang di kelas teratas.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar