BOLASPORT.COM - Kisah rivalitas antara Marc Marquez dan Valentino Rossi memuat sebuah anomali ketika mereka malah lebih sukses di kandang lawan.
Teriakan mencemooh terdengar dengan jelas ketika nama Marc Marquez dipanggil untuk naik ke tangga podium pada balapan seri ke-13 MotoGP San Marino 2024.
Pembalap Gresini itu memang ibarat masuk ke kandang macan.
Pasalnya, Sirkuit Misano yang menjadi venue GP San Marino sejak 2008 adalah sirkuit kandang bagi musuh bebuyutannya yaitu Valentino Rossi.
Marquez dan Rossi melampaui batas rivalitas karena perseteruan yang dipuncaki oleh momen Sepang Clash pada 2015 silam.
Marquez sendiri mengambil sikap cuek.
Setelah memberi penghormatan kepada mendiang pendiri tim Gresini, Fausto Gresini, Marquez merayakan kemenangannya dan tidak lupa berjoget saat DJ memulai pesta.
Bagi Marquez, memenangi balapan di Misano bukan pengalaman baru. Bahkan, dia telah menjadi pembalap paling sukses di trek.
Delapan kemenangan telah diraih Marquez di Misano, itu hampir tiga kali lebih banyak daripada Valentino Rossi yang menjadi ikon di sana dengan 3 kemenangan.
Baca Juga: Jempol dari Kepala Kru, Untungnya Bagnaia Tidak Terjebak ke dalam Permainan Marquez
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | MotoGP.com, Crash.net |
Komentar