Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Raja Marquez di Misano dan King Rossi di Catalunya, Kisah 2 Jagoan yang Malah Lebih Digdaya di Markas Musuh

By Ardhianto Wahyu - Senin, 9 September 2024 | 21:30 WIB
Pembalap Gresini, Marc Marquez, melakukan selebrasi setelah menjadi juara MotoGP San Marino 2024 di Sirkuit Misano, Minggu (8/9/2024).
GABRIEL BOUYS/AFP
Pembalap Gresini, Marc Marquez, melakukan selebrasi setelah menjadi juara MotoGP San Marino 2024 di Sirkuit Misano, Minggu (8/9/2024).

Padahal Rossi telah lama menjalin rivalitas panas dengan pembalap Negeri Matador sejak era Sete Gibernau, Jorge Lorenzo, dan Marc Marquez.

Bahkan GP Catalunya lebih melekat dengan Rossi gegara aksi overtake tak terduga ke Lorenzo di tikungan terakhir pada musim 2009.

Di GP Italia, Rossi justru tak pernah naik ke podium teratas lagi setelah merangkai win streak hingga tujuh kali pada 2002 hingga 2008.

Marquez sendiri baru tiga kali menang di tanah kelahirannya dengan kesuksesan paling anyar terjadi pada 2019.

Adapun musim ini Marquez sebenarnya tampil kompetitif dengan finis kedua dalam sprint dan ketiga di balapan utama GP Catalunya.

Perlu dicatat bahwa dia melakukannya dari posisi start ke-14.

Marquez lebih sukses di Motorland Aragon, sirkuit kedua di MotoGP yang letaknya paling dekat dengan kampung halamannya tetapi sudah berada di luar wilayah Catalunya.

Sementara soal Sirkuit Catalunya, Marquez baru-baru ini mengatakan bahwa lintasannya kurang mendukung kelebihannya.

"Salah satu kekuatan saya adalah titik pengereman dan di sini itu menjadi kelemahan saya," kata Marquez setelah hari pertama GP Catalunya pada bulan Mei lalu, dilansir dari Crash.net.

"Gaya berkendara saya spesial dan bekerja dengan baik di sebagian besar sirkuit. Namun, contohnya, di 3-4 sirkuit musim ini, cara saya kurang bekerja dengan baik."

Marquez bahkan berani mengatakan bahwa Catalunya adalah salah satu sirkuit terburuk baginya.

"Qatar, Montmelo (Catalunya)," kata Marquez menyebut trek-trek yang menyulitkannya.

"Saya akan bilang Malaysia dan Indonesia sedikit, tetapi, itu tergantung ... dengan motor ini (Ducati) ini, situasinya berubah, jadi kita lihat nanti."

"Akan tetapi, saya bisa bilang sirkuit ini (Catalunya) adalah salah satu yang terburuk," ucapnya menegaskan.

Baca Juga: Bak Tak Terima Marc Marquez Menang, Francesco Bagnaia Percaya Nasibnya Berbeda karena 1 Keuntungan

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu
Sumber : MotoGP.com, Crash.net
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
24
57
2
Arsenal
25
53
3
Nottm Forest
25
47
4
Man City
25
44
5
Bournemouth
25
43
6
Chelsea
25
43
7
Newcastle
25
41
8
Fulham
25
39
9
Aston Villa
25
38
10
Brighton
25
37
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Real Madrid
24
51
2
Atlético Madrid
24
50
3
Barcelona
23
48
4
Athletic Club
23
44
5
Villarreal
24
41
6
Rayo Vallecano
23
35
7
Osasuna
24
32
8
Real Sociedad
23
31
9
Girona
24
31
10
Mallorca
23
31
Klub
D
P
1
Napoli
25
56
2
Inter
24
54
3
Atalanta
25
51
4
Lazio
25
46
5
Juventus
24
43
6
Fiorentina
24
42
7
Milan
24
41
8
Bologna
24
41
9
Roma
24
34
10
Udinese
24
30
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X