"Pertandingan hari ini sangat bagus untuk saya dan rekan satu tim saya," kata Agil seusai laga, dikutip BolaSport.com dari laman Federasi Bola Voli Iran (IRIVF).
"Saya pikir kami akan lebih baik di pertandingan besok. Tujuan kami adalah menjadi juara."
"Saya tidak tahu tentang kota ini sebelum saya melakukan perjalanan ke Yazd, tetapi semuanya sangat baik di sini dan saya senang berada di kota ini."
"Di dua pertandingan pertama memang ada sedikit inkonsistensi antar pemain, tetapi masalah tersebut pasti akan teratasi di laga-laga berikutnya," ujar Agil.
Sementara itu, pelatih Bhayangkara Reidel Toiran kecewa terhadap kinerja wasit, tepatnya pada insiden yang terjadi pada set kedua.
Wasit menghentikan laga cukup lama sampai dua kali karena menurut penilaian pengadil lapangan terjadi kesalahan rotasi dari kubu Kuwait SC.
Hal itu mengganggu intensitas kedua tim karena laga terhenti cukup lama.
"Di setiap pertandingan, kami berusaha mengkoordinasikan tim kami semaksimal mungkin. Kami mampu mencetak poin dengan baik dari set ke set," kata Toiran.
"Di salah satu set (set 2), wasit mengalami sedikit masalah, tetapi pada akhirnya kami mampu menang dengan menampilkan permainan bagus."
"Semuanya baik-baik saja dari tuan rumah.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | volleyball.ir |
Komentar