"Kami mencoba mesin baru, beberapa perangkat berbeda di motor. Kami sudah menguji sasis di sini baik saat latihan atau balapan kemarin. Mesinnya sebenarnya tidak terlalu berbeda," kata Quartararo dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.
"Kami telah bekerja menekankan pada korelasi antara gas dan alur powernya, di mana sekarang alirannya langsung terhubung."
"Saya bisa bilang bahwa akan ada banyak hal-hal baru untuk 2025," tandasnya.
Dalam sesi tes Misano ini, salah satu yang diuji coba para pembalap adalah komunikasi radio.
Hal tersebut rencananya akan dilaucnhing pada musim 2027.
Jika komunikasi radio dapat didengarkan di layar kaca, maka itu akan menambah keseruan dari berjalannya kompetisi balapan MotoGP, karena rahasia-rahasia atau ucapan pembalap dengan kru mereka akan terungkap.
Namun, sebelum jauh memikirkan ke arah sana, Quartararo justru merasa hal ini agak sulit diterapkan. Penyebabnya, suara motor MotoGP yang kencang terlalu berisik untuk dia melakukan komunikasi via radio.
"Kalau saat melintasi tikungan cepat, saya pilih tidak ngomong apapun. Rasanya aneh mendengar suara orang saat sedang balapan motor ini," kata pembalap asal Prancis itu.
"Terutama ketika melintasi trek jalur lurus, saya tidak bisa mendengar apapun karena berisik (motor dan udara)."
"Baru terdengar kalau sudah mendekati titik pengeraman. Tapi di momen itu, Anda harus sangat fokus. Jadi mungkin volumenya harus dinaikkan sedikit," ujar Quartararo.
Baca Juga: Marquez Beruntung karena Hujan, Murid Rossi Tunjukkan Gestur Balas Dendam di Tempat yang Sama
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar