"Padahal tahu lalu saat Tes Misano, Honda membawa motor yang benar-benar baru," tandasnya lagi.
Dengan status Honda yang mendapat keringanan sebagai tim konsesi, bersama Yamaha, bisa saja pabrikan asal Asaka, Jepang itu akan menggelar tes privat sendri.
Mungkin di sana nanti Honda baru akan menunjukkan sesuatu yang baru.
Namun demikian, Mir tidak terlalu berharap soal itu.
"Itu tidak mungkin kalau melihat kalender musim ini," kata Mir merujuk pada padatnya kompetisi.
"Yang terdekat adalah tes Valencia (seri terakhir), dan itu yang justru membuat saya semakin khawatir," ujarnya.
"Tim Jepang mencemaskan sesuatu dari wajah saya dan saya hanya berharap bahwa mereka akan terus bekerja keras dan membawa perangkat-perangkat baru secepat mungkin, itu saja," ucap Joan Mir.
Hasil tes MotoGP Misano milik Honda sama sekali belum bisa membuat mereka tersenyum. Hampir semua empat pembalap mereka berkumpul di barisan papan bawah.
Hasil terbaik tes dicapai duo tim satelit LCR Honda, Johann Zarco dan Takaaki Nakagami yang mendapat peringkat ke-18 dan ke-19.
Dua pembalap Repsol Honda, justru berada lebih di bawah. Luca Marini di posisi ke-21, adapun Joan Mir paling buncit sepembalap Honda yakni di posisi ke-22.
Dan mereka berempat semuanya masih tertinggal jauh dari Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dengan selisih mencapai 1,3 hongga 1,9 detik lebih lambat.
Sesuatu yang kontras dengan Yamaha sebagai sesama tim yang sedang terpuruk. Karena Fabio Quartararo berhasil menembus peringkat ke-5 dan hanya berselisih 0,4 detik dari Bagnaia.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar