Sabar/Reza menyayangkan Ahsan/Hendra harus tersisih pada babak-babak awal karena pertemuan sesama pemain Indonesia.
"Pastinya memang disayangkan harus bertemu langsung dengan sesama Indonesia apalagi Ahsan/Hendra adalah idola saya," kata Sabar seusai laga dalam rilis resmi PBSI.
"Tapi inilah turnamen dengan sistem undian yang sistemnya berubah."
"Kadang kita belum pasti lawan siapa di babak pertama sampai satu hari sebelumnya walau undian sudah rilis dari satu minggu lalu," tutur Sabar.
Hendra juga mengaku hanya bisa pasrah setelah perubahan lawan diganti hanya satu hari sebelum pertandingan.
"Ya inilah undian yang sekarang, kalau tidak ada yang datang diubah lagi. Disayangkan memang harus bertemu Sabar/Reza duluan," ujar Hendra Setiawan.
Selain itu, Sabar/Reza mengaku Ahsan/Hendra sudah menjadi panutan mereka.
"Ahsan/Hendra selalu menjadi inspirasi kami. Konsistensi mereka ingin coba kami tiru," kata Sabar.
"Kami tahu bagaimana cara disiplin dan maintain mereka ketika sama-sama latihan di dalam (pelatnas)."
"Melihat keseharian sangat wajar kalau Daddies masih bisa eksis di turnamen level atas sampai hari ini," ujarnya.
Selanjutnya, Sabar/Reza akan menghadapi salah satu pasangan antara wakil China dan Korea Selatan pada babak 16 besar.
"Setelah tahu bertemu Daddies, kami langsung antisipasi karena walau usianya sudah tidak muda lagi, pengalaman dan insting bermain mereka masih sangat bagus," ucap Reza.
Baca Juga: Hasil Hong Kong Open 2024 - Sabar/Reza Menang atas Ahsan/Hendra dalam Derbi 26 Menit
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar