Selepas jeda, Fikri dan Daniel mencoba meningkatkan intensitas permainan mereka untuk lebih berani tampil menekan.
Alhasil, mereka mampu menyamakan kedudukan pada 12-12 kemudian melesat dengan mencetak empat poin beruntun untuk memimpin pada 16-12.
Namun, pemain Denmark melakukan protes yang cukup lama terhadap pengadil setelah tetap mengesahkan poin ke-16 pasangan Indonesia usai Fikri melepaskan servis
saat lawan menunjukkan gestur belum siap.
Setelah itu, Fikri/Daniel tak terpengaruh dan mampu menambah dua poin lagi untuk memimpin 18-12.
Pasangan Indonesia akhirnya dengan mudah merebut gim pembuka usai angkatan bola dari Fikri ternyata masih jatuh di dalam garis permainan.
Pada gim kedua, pengamatan yang buruk dari pemain Denmark dengan membiarkan angkatan bola dari Fikri berhasil membuka keran skor bagi pasangan Indonesia.
Daniel yang mulai masif melepaskan smes-smes keras berhasil membuat lawan kewalahan sehingga keunggulan diperlebar menjadi 4-1.
Pasangan Denmark sempat memangkas ketertinggalan menjadi satu angka pad skor 5-6.
Namun, keunggulan tetap mampu dipertahankan hingga interval setelah pukulan menyilang Fikri mengbah skor menjadi 11-7.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar