Begitu juga Australia yang memberikan tekanan kepada para pemain Timnas Indonesia.
Baca Juga: Tiga Pemain Timnas Indonesia yang Dicoret Shin Tae-yong Jelang Lawan Australia
Pada babak kedua, tak ada perubahan signifikan meski Shin Tae-yong telah memasukkan Witan Sulaeman.
Timnas Indonesia masih buntu dan belum juga mencetak gol.
Hingga tepat pada menit ke-80, Shin Tae-yong memasukkan Pratama Arhan.
Bek kiri itu dimasukkan menggantikan Marselino Ferdinan.
Saat ia masuk pun terlihat Graham Arnold panik.
Ia langsung mengingatkan para pemainnya dengan menunjukkan gestur lemparan ke dalam.
Baca Juga: Penyanyi Band Dewa 19 Ari Lasso Kembali Dukung Timnas Indonesia di SUGBK Setelah Absen 17 Tahun
Seperti diketahui, Pratama Arhan memiliki kelebihan dengan lemparan ke dalam.
Untuk itu masukkan Pratama Arhan membuat pelatih Australia panik agar tim asuhannya tak lengah.
Ia bahkan menunjukkan gestur lemparan ke dalam sebanyak tiga kali ke pada pemain Australia.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar