"Tidak ada yang menang di sana dari posisi start sejauh itu!" ujarnya.
“Semua orang menutup mulutnya, dan itulah momennya. Ia mendapatkan semua posisi itu, memimpin dan kemudian berhasil melakukan head-to-head dengan Bagnaia selama 17 lap," ujar McLaren.
Meskipun kemenangan Marquez juga tak lepas dari kendala dari dua pesaing terdekatnya yakni Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dan Jorge Martin (Prima Pramac Racing).
Bagnaia masih dalam kondisi fisik yang belum 100 persen setelah insiden tubrukan dengan Alex Marquez pada balapan MotoGP Aragon.
Sementara itu, Martin melakukan kesalahan fatal karena pengamatannya yang terlalu cepat untuk mengganti motornya.
Namun, Marquez menunjukkan kecepatan yang luar biasa dengan mencetak rekor lap baru dalam balapan atau Best Race Lap di Sirkuit Misano dengan 1 menit 31,564 detik.
“Oke, Pecco cedera dan tahu bahwa Martin sudah tidak bisa ikut balapan. Tapi kecepatan yang Marc miliki di akhir balapan, mencetak rekor lap baru, adalah apa yang akan dia bawa ke seri berikutnya," ujar Marquez.
“Ini akan menjadi pertandingan ulang antara ketiganya dalam dua minggu lagi," ujar McLaren.
Ya, seri balap selanjutnya akan kembali dihelat di Sirkuit Misano, Italia pada MotoGP Emilia Romagna 2024.
Hal senada juga dikatakan jurnalis MotoGP, Lewis Duncan menyatakan Marquez menunjukkan kejeniusan yang sesungguhnya sebagai pembalap.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar