Ngapeth yang merupakan peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 itu senang mampu membantu Bhayangkara untuk finis kedua pada fase grup.
Meskipun tak dipungkiri, atlet berusia 33 tahun itu mengaku masih ada yang harus diperbaiki sebelum menghadapi laga yang lebih sulit di depan.
"Kami bermain dengan baik di dua set pertama. Pada set ketiga, tim lawan memiliki penerimaan (receive) yang lebih kuat dengan mengganti beberapa pemain dan itu menyulitkan kami untuk kembali ke permainan," kata Ngapeth.
"Meskipun mengalami kesulitan, kami kembali ke permainan dan memenangkan pertandingan dengan memenangkan set ketiga dan keempat."
"Saya senang bahwa kami berada di posisi kedua dalam grup dan melaju," ujarnya.
Selanjutnya, setiap tim akan mendapatkan waktu istirahat satu hari sebelum melakoni laga perempat final pada Kamis (12/9/2024).
Pebola voli Prancis itu akan menggunakan waktu tersebut untuk berjalan-jalan di sekitar kota Yazd, Iran.
"Selama ini, kami sibuk dengan pertandingan dan tidak memiliki kesempatan untuk melihat kota Yazd."
"Besok adalah waktu istirahat kami dan saya tertarik untuk melihat kota bersejarah Yazd," ujar Ngapeth.
Bhayangkara akan menghadapi tim peringkat ketiga pada grup B pada babak perempat final.
Mereka akan menghadapi salah satu tim di antara Kam Air (Afghanistan) dan Al Rayyan Sports Club (Qatar).
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | volleyball.ir |
Komentar