"Saya tidak punya masalah itu. Motor sangat stabil saat pengereman. Setidaknya di garasi kami, stabilitas saat pengereman justru menjadi keunggulan motor kami."
Bagi Marquez, setelah memenangkan dua grand prix terakhir, ia merasa seperti sudah mendekati tingkat daya saing yang berkelanjutan seperti yang ia tunjukkan pada 2019 ketika ia memenangkan gelar kelas premier keenamnya.
Baca Juga: Ketabahan Jorge Martin di Depan Dani Pedrosa, Tak Takut Diteror Marc Marquez dan Francesco Bagnaia
Marquez mengatakan bahwa dia harus memperbaiki kesalahan ini jika ia ingin menjadi pesaing kuat dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP musim ini.
"Anda tidak pernah tahu," kata Marquez ketika ditanya apakah titel juara dunia tampak lebih realistis sekarang dilansir dari Crash.
"Terutama ketika Anda pergi ke luar Eropa, ke Asia. Di sana Anda terkadang tahu bagaimana kondisinya."
"Tetapi, masalahnya adalah saya melanjutkan mentalitas saya. Jika kami ingin berjuang untuk kejuaraan, kami tidak bisa memulai kesembilan di grid."
"Kami tidak boleh melakukan kesalahan seperti yang saya buat dalam latihan dan kualifikasi. Kami harus terus melaju, terus berkembang, dan inilah yang akan saya coba lakukan dalam dua minggu di sini."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar