"Langsung kami meminta pihak keamanan untuk melihat dan mengecek, meminta secepatnya melakukan penebalan keamanan," tambahnya.
PSSI mencurigai adanya orang dalam yang bermain sehingga terjadi penyusupan suporter tanpa tiket.
Jika terbukti ada orang dalam, PSSI tak segan akan menindaknya dengan jeratan hukuman.
"Dan kami akan melakukan identifikasi dan investigasi lebih detail apakah ada orang dalam yang bermain," ujarnya.
Baca Juga: Terancam Dipecat, Pelatih China Wajib Kalahkan Timnas Indonesia
View this post on Instagram
"Ini pak Ketum sudah meminta kepada kita kalau ada orang dalam kita tindak karena ini sudah melanggar ya," tambahnya.
PSSI pun berjanji akan melakukan perubahan total untuk sistem masuk ke SUGBK.
Hal ini akan dilihat langsung pada November 2024 nanti, di mana timnas Indonesia memiliki 2 laga kandang yakni melawan Jepang (15/11) dan Arab Saudi (19/11).
"Di samping itu hasil evaluasi singkat kemarin kami akan melakukan perubahan total untuk menajemen keamanan khususnya untuk masuk ke stadion," kata Arya.
"Kemarin sudah kami sepakati juga bahwa November akan bekerja sama dengan crowd management yang lebih profseoonal."
Editor | : | Bagas Reza |
Sumber | : |
Komentar