Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kakak Calon Pemain Timnas Indonesia Lebih Bagus dengan 4-3-3, AC Milan di Ambang Ubah Formasi

By Dwi Widijatmiko - Kamis, 12 September 2024 | 07:20 WIB
Tijjani Reijnders mencetak gol ke gawang Jerman dalam ajang UEFA Nations League 2024-2025 pada Selasa (10/9/2024) di Amsterdam.
PIETER STAM DE JONGE / AFP
Tijjani Reijnders mencetak gol ke gawang Jerman dalam ajang UEFA Nations League 2024-2025 pada Selasa (10/9/2024) di Amsterdam.

BOLASPORT.COM - Melihat perkembangan selama jeda internasional, AC Milan dipastikan bakal tergoda mengganti formasi demi mengubah nasib.

AC Milan sedang terseok-seok di awal kompetisi 2024-2025.

Setan Merah belum pernah menang dalam 3 laga pertama di Liga Italia.

Dua hasil imbang dan 1 kali kalah dari pertandingan melawan Torino, Parma, dan Lazio bahkan telah membuat pelatih Paulo Fonseca berada dalam posisi yang gawat.

Beredar rumor bahwa Fonseca sudah diultimatum AC Milan.

Juru taktik asal Portugal itu harus membawa AC Milan menang atas Venezia pada Sabtu (14/9/2024).

Kalau I Rossoneri sampai gagal menang lagi, Fonseca bisa dipecat.

Yang mengkhawatirkan dari AC Milan bukan hanya raihan hasil.

Permainan mereka juga bisa dibilang berantakan.

Lemah dalam bertahan terutama ketika melakukan fase transisi saat diserang balik lawan, AC Milan juga belum memuaskan di lini depan.

Dalam 3 laga pertama di mana tim besutannya tidak pernah menang, Fonseca memakai formasi 4-2-3-1.

Formasi itu dulu juga digunakan oleh pelatih AC Milan sebelumnya, Stefano Pioli.

Sekarang dalam situasi terjepit, AC Milan dipastikan bakal mempertimbangkan mengubah formasi.

Pasalnya, ada perkembangan menarik selama jeda internasional lalu.

Gelandang AC Milan, Tijjani Reijnders, tampil hebat bersama Timnas Belanda.

Kakak dari calon pemain Timnas Indonesia, Eliano Reijnders, ini membuat 2 gol dan 2 assist saat membawa Belanda mengalahkan Bosnia-Herzegovina 5-2 dan menahan Jerman 2-2 dalam ajang UEFA Nations League.

Belanda menggunakan formasi 4-3-3 dan pola itu membuat Reijnders kelihatan menikmati mengekspresikan kemampuannya.

Di Belanda, Reijnders ditaruh di posisi gelandang tengah dalam pola 4-3-3.

Didampingi gelandang yang lebih defensif, pemain berusia 26 tahun jadi lebih bebas membantu sektor penyerangan.

Pemain berdarah Maluku itu membuat lini ofensif Belanda sangat hidup.

Reijnders kerap masuk ke kotak penalti lawan dari lini kedua, terus menjadi penghubung dengan lini tengah, dan berpartisipasi dalam hampir semua manuver berbahaya Oranje.

Apa yang dilakukan Belanda terhadap Reijnders sangat mungkin ditiru oleh AC Milan.

Komposisi skuad mereka punya kapabilitas untuk memainkan formasi itu.

Tijjani Reijnders mungkin bisa didorong untuk mereplika performanya seperti di Timnas Belanda.

Formasi 4-3-3 boleh jadi juga bisa menambah keseimbangan permainan AC Milan.

Dua gelandang pengapit Reijnders di formasi 4-3-3 bisa bertugas lebih defensif untuk cepat turun membantu pertahanan saat AC Milan menerima serangan balik.

Ide ini padahal dipercaya sudah ada saat AC Milan merekrut Youssouf Fofana dari AS Monaco.

Fofana diyakini bakal menjadi orang yang "membebaskan" Reijnders dari banyak tugas defensif untuk lebih membantu lini serang.

Kritik dan desakan agar Fonseca mengubah formasi di AC Milan sudah bermunculan sebelum jeda internasional.

Sekarang dengan Reijnders secara konsisten tampil bagus di Belanda, Fonseca bakal semakin tertekan untuk mencoba sesuatu yang lain di AC Milan.

Cederanya Ismael Bennacer, yang bakal absen selama 3-4 bulan karena pulang dari jeda internasional dalam kondisi cedera, menjadi tambahan alasan bahwa AC Milan perlu memikirkan memakai formasi yang baru mulai dari laga melawan Venezia.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Calciomercato.com
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
24
57
2
Arsenal
25
53
3
Nottm Forest
25
47
4
Man City
25
44
5
Bournemouth
25
43
6
Chelsea
25
43
7
Newcastle
25
41
8
Fulham
25
39
9
Aston Villa
25
38
10
Brighton
25
37
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Real Madrid
24
51
2
Atlético Madrid
24
50
3
Barcelona
23
48
4
Athletic Club
23
44
5
Villarreal
24
41
6
Rayo Vallecano
23
35
7
Osasuna
24
32
8
Real Sociedad
23
31
9
Girona
24
31
10
Mallorca
23
31
Klub
D
P
1
Napoli
25
56
2
Inter
24
54
3
Atalanta
25
51
4
Lazio
25
46
5
Juventus
24
43
6
Fiorentina
24
42
7
Milan
24
41
8
Bologna
24
41
9
Roma
24
34
10
Udinese
24
30
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X