Setelah skor 6-11 di interval, Fikri/Daniel mengejar dengan meraup 5 angka beruntun. Servis dari Daniel menjadi kunci permainan depan wakil Indonesia bisa dipegang.
Sayangnya momentum Fikri/Daniel harus terputus setelah kedudukan sudah disamakan di 11-11 akibat servis fault.
Masih bisa menyamakan kedudukan lagi di 14-14, Fikri/Daniel kembali tertinggal setelah serangan mereka di-counter pasangan Malaysia.
Mereka kehilangan lima poin beruntun hingga 14-19 sejak servis Daniel keluar.
Saat tertinggal game point 14-20, Fikri/Daniel dapat menambah angka tetapi pasangan Malaysia terlanjur mendapat momentum dan merebut gim pertama dengan skor 21-16.
Pada gim kedua, polanya mirip seperti awal gim pertama, tidak banyak terjadi reli. Kebanyakan poin didapat kedua pasangan lewat adu drive yang sering selesai dalam 3-4 pukulan.
Daniel masih memiliki PR besar karena dia sering memberi pengembalian tanggung, sementara Fikri kurang gesit dalam mengatur permainan depan.
Beberapa kesalahan Goh/Izzuddin agak menguntungkan Fikri/Daniel yang berhasil unggul 6-4.
Miskomunikasi antara Fikri/Daniel juga masih beberapa kali terjadi. Rotasi mereka belum begitu mulus. Kedudukan pun imbang lagi.
Skor bermargin satu angka terus terjadi antara kedua pasangan. Sayangnya, Fikri/Daniel yang lebih banyak melakukan eror hingga tertinggal 10-11.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar