Setelah mendapat arahan dan masukan dari asisten pelatih Thomas Indratjaja, Leo/Bagas dapat mendekat 11-12.
Sayangnya momentum kembali luput saat mereka lengah dalam melakukan return service dan tertinggal makin jauh di 12-16.
Kesalahan sendiri memperburuk situasi Leo/Bagas. Pasangan Indonesia akhirnya harus merelakan gim kedua dengan kekalahan 14-21.
Pada gim ketiga, start bagus dilakukan Leo/Bagas dengan unggul 3-0.
Akan tetapi, kesalahan Bagas terutama dari backhand, servis keluar, dan pengembalian yang sering membentur net, membuat skor kembali sengit di 7-7.
Leo/Bagas masih bisa memegang interval dengan selisih tipis 11-10. Namun, situasi sengit tetap berlanjut setelah pasangan Tanah Air banyak eror sendiri.
Leo dan Bagas sama-sama terlalu buru-buru untuk meladeni servis Yang Po-Hsuan yang tipis.
Sesaat kemudian Leo/Bagas segera kembali fokus memegang area depan net. Mereka memaksa lawan untuk terus dalam posisi bertahan.
Adu bola datar cepat setelah servis jadi kunci. Mereka unggul hingga 19-15.
Sayang seribu sayang, keunggulan nyaman itu hampir tersia-siakan saat mereka kehilangan empat angka beruntun sampai disamakan di 19-19.
Situasi menegangkan terjadi saat Leo berhasil menyerobot untuk unggul 20-19 tetapi smes silang Bagas di arah kosong justru melebar di reli berikutnya.
Adu setting terjadi karena skor 20-20.
Serangan bertubi-tubi Leo/Bagas akhirnya sukses memecah pertahanan Lee/Yang. Mereka sukses memastikan kemenangan dramatis 22-20.
Baca Juga: Jadwal Hong Kong Open 2024 - Ujian 9 Wakil Indonesia demi Tempat Perempat Final
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar