Jonatan memang masih memimpin cukup nyaman, tetapi butuh reli demi reli bagi Juara Asia itu untuk mendapatkan tambahan angka.
Jonatan akhirnya mencapai game point dengan skor 20-12.
Setelah mengambil break towel, akhirnya juara All England Open 2024 tersebut kembali fokus dan mempercepat tempo hingga mengantongi 21-12.
Netting tipis menjadi keunggulan Jonatan atas Gemke.
Jonatan berhasil mengawali gim kedua dengan keunggulan cepat 3-0. Namun tak berselang lama, panen eror dilakukan Jonatan.
Hampir semua akibat pukulan yang melebar sampai tunggal putra andalan Indonesia itu berbalik tertinggal 3-8.
Kontrol angin di area baseline tampaknya menjadi kesulitan yang dihadapi Jonatan pada gim kedua ini.
Bapak satu anak itu benar-benar tertekan dan sulit mengembangkan pola sampai tertinggal melewati interval 5-12.
Namun, magis kegemilangan Jonatan dimulai dari kedudukan ini. Perlahan tetapi pasti, dia kembali merajut serangan demi serangan dengan tempo pelan.
Dari 9-13 hingga 14-15 dan akhirnya menyamakan kedudukan di 16 sama, Jonatan membuat Gemke frustrasi sampai sempat kesal dan ditegur wasit.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar