"Akan tetapi, memang kurang tepat dalam akurasinya," tambah Anthony soal momentum gim kedua yang luput.
Untungnya Ginting lebih dapat menjaga fokus pada gim penentuan. Menghadapi Chi yang mulai kepayahan, kemenangan pun dapat diamankan.
"Puji Tuhan di gim ketiga saya bisa kembali fokus untuk dapat satu poin demi satu poin sampai akhir. Belajar dari gim kedua," tambahnya.
"Di sisi lain, lawan terlihat tenaganya sudah terforsir jadi saya mencoba bermain tenang saja, tidak grasa-grusu (terburu-buru)."
Sementara Jonatan, dia meraih kemenangan dua gim atas Rasmus Gemke asal Denmark.
Meski straight game, Jonatan hampir dipaksa melakoni laga tiga gim akibat tertinggal 5-12 di gim kedua sebelum bangkit secara dramatis di poin-poin krusial berkat banjir eror dari Gemke.
Jonatan menang dengan skor 21-12, 21-19. Sebuah hasil yang sangat melegakan bagi sang juara bertahan tersebut.
"Puji Tuhan bisa lolos ke perempat final," ujar Jonatan.
"Gim pertama berjalan dengan baik namun di gim kedua sedikit membuat kesalahan dan keliru dalam penerapan strategi juga sehingga membuat lawan lebih percaya diri, lebih berani."
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | PBSI |
Komentar