BOLASPORT.COM - Dua tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting sama-sama mewaspadai calon lawan di perempat final Hong Kong Open 2024.
Harapan melihat jagoan tunggal putra Merah Putih untuk kembali memetik gelar masih terbuka dengan rangkaian kemenangan di Hong Kong Coliseum, Kowloon, Hong Kong.
Kepastian itu didapat setelah Jonatan dan Anthony Ginting sama-sama berhasil melewati adangan lawan di babak 16 besar, Kamis (12/9/2024).
Tiket perempat final diraih Anthony Ginting lebih dulu saat ia menaklukkan Chi Yu-Jen asal Taiwan.
Butuh kerja keras ekstra dari Ginting setelah dia sempat terombang-ambing akibat ritme roller coaster pada laga rubber game yang dijalani.
Pemain asal Cimahi, Jawa Barat tersebut berhasil meredam kebangkitan Chi Yu-Jen dengan skor akhir 21-18, 20-22, 21-9.
"Chi Yu Jen adalah pemain yang ulet, tidak mudah pertandingan melawan dia hari ini," kata Anthony Ginting setelah laga, dikutip BolaSport.com dari rilis pers PBSI.
"Di gim pertama dan kedua kami bermain ketat."
"Di gim kedua setelah match point saya coba melakukan pukulan spekulasi karena mepet poinnya dan kondisi lapangan lebih menguntungkan untuk lawan."
"Akan tetapi, memang kurang tepat dalam akurasinya," tambah Anthony soal momentum gim kedua yang luput.
Untungnya Ginting lebih dapat menjaga fokus pada gim penentuan. Menghadapi Chi yang mulai kepayahan, kemenangan pun dapat diamankan.
"Puji Tuhan di gim ketiga saya bisa kembali fokus untuk dapat satu poin demi satu poin sampai akhir. Belajar dari gim kedua," tambahnya.
"Di sisi lain, lawan terlihat tenaganya sudah terforsir jadi saya mencoba bermain tenang saja, tidak grasa-grusu (terburu-buru)."
Sementara Jonatan, dia meraih kemenangan dua gim atas Rasmus Gemke asal Denmark.
Meski straight game, Jonatan hampir dipaksa melakoni laga tiga gim akibat tertinggal 5-12 di gim kedua sebelum bangkit secara dramatis di poin-poin krusial berkat banjir eror dari Gemke.
Jonatan menang dengan skor 21-12, 21-19. Sebuah hasil yang sangat melegakan bagi sang juara bertahan tersebut.
"Puji Tuhan bisa lolos ke perempat final," ujar Jonatan.
"Gim pertama berjalan dengan baik namun di gim kedua sedikit membuat kesalahan dan keliru dalam penerapan strategi juga sehingga membuat lawan lebih percaya diri, lebih berani."
"Tertinggal cukup jauh, setelah inverval pasti ada strategi yang diubah dan tadi dari perubahan itu berhasil membuat saya bisa mendapatkan poin yang banyak dan akhirnya menang."
Pada babak delapan besar, Jumat (13/9.2024), baik Anthony Ginting maupun Jonatan akan menghadapi lawan yang lebih sulit levelnya.
Ginting akan berhadapan dengan pemain tuan rumah keturunan Indonesia, Jason Gunawan, yang lolos setelah menyingkirkan Kenta Nishimoto (Jepang) lalu Christo Popov (Prancis).
Pertemuan mereka akan jadi yang pertama kali sehingga ketepatan membaca kelemahan dan keunggulan lawan akan jadi kunci di sini.
Gunawan sendiri telah mengalahkan pemain Pelatnas lainnya, Chico Aura Dwi Wardoyo, sebanyak dua kali di Malaysia Masters 2024 dan Korea Open 2024.
"Besok melawan Jason Gunawan (Hong Kong), akan menjadi pertemuan pertama. Bakal meraba-raba kelemahan dan kelebihan masing-masing," harap Giting.
"Kita lihat besok, semoga saya bisa menampilkan yang lebih baik daripada hari ini."
Sedangkan Jonatan, besok akan menghadapi lawan asal Jepang, Kodai Naraoka yang baru saja mengalahkan kompatriotnya sendiri, Takuma Obayashi.
Memastikan stamina tetap prima perlu dilakukan karena reputasi Naraoka sebagai pemain yang hobi bermain tiga gim.
"Besok bertemu tunggal Jepang, tipikal mereka sangat ulet dan tidak gampang dimatikan," kata Jonatan mewaspadai.
"Saya harus lebih sabar dan telaten. Dengan kondisi lapangan yang berangin seperti ini semua belajar mengatasinya, tinggal mengadu saja di lapangan."
"Tidak ada yang merasa diuntungkan," pungkasnya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | PBSI |
Komentar