Mereka menjad salah satu rival Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada masanya dengan rekor pertemuan di final Superseries Finals 2013 hingga final Thailand Masters 2016.
"Poinnya terlihat jauh tapi secara pertandingan hari ini tidak mudah, lawan adalah pemain senior yang sangat berpengalaman," ungkap Leo dikutip BolaSport.com dari rilis pers PBSI.
"Kami fokus satu poin demi satu poin, tidak terlena dan tidak mau jemawa," tandasnya.
Kunci utama Leo/Bagas sejak awal adalah tetap fokus.
Mereka tidak takut tetapi juga tetap respek pada lawan yang dihadapi. Apalagi Kim/Kim yang kenyang asam-garam akan sengitnya kompetisi ganda putra.
"Siapapun yang menyerang duluan pasti kemungkinan besar mendapatkan poin, itu tadi yang kami terapkan," ujar Leo.
"Bagaimana untuk terus mendapatkan kesempatan menyerang," tandasnya.
"Kami mewaspadai kematangan mereka, dari cara bermain dan pukulan-pukulannya yang terarah. Kami juga yakin dengan pola kami," sahut Bagas.
Pada semifinal Hong Kong Open 2024, Leo/Bagas sudah dipastikan bertemu sesama wakil Merah Putih, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani.
Sabar/Reza memastikan tiket babak empat besar berkat kemenangan atas Man Wei Chong/Tee Kai Wun (Malaysia) dalam dua gim, 21-18, 21-15.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | PBSI |
Komentar