BOLASPORT.COM - Setelah melancarkan tantangan untuk Anatoly Malykhin usai mendominasi Aung La N Sang di ONE 168: Denver, Shamil Erdogan malah diancam balik oleh juara 3 divisi ONE Championship itu.
Erdogan menunjukkan kemampuannya yang menyeluruh di MMA untuk meraih kemenangan TKO atas Aung La di ronde 2 pada 7 September lalu.
Setelah mendominasi sang mantan juara 2 divisi ONE Championship, Erdogan tak ragu untuk melayangkan tantangan pada Malykhin selaku penguasa divisi kelas menengah, kelas berat ringan, dan kelas berat MMA.
"Anatoly Malykhin, saat ini Anda masuk ke wilayah saya," ancam Erdogan.
"Saya siap untuk mengalahkan Anda," tambah pegulat Dagestan yang membawa bendera Turki itu.
Kurang dari seminggu, Malykhin merespons tantangan mantan lawannya itu.
Malykhin malah balik mengancam Erdogan.
"Jika Shamil mengatakan saya masuk ke wilayahnya, berarti dia melangkah ke teritori saya," ujar Malykhin.
"Saya adalah juara di sini, dan ONE Championship adalah rumah saya."
"Saya siap untuk tantangan apa pun."
Bicara tentang Malykhin dan Erdogan, keduanya pernah bertemu dalam kontes gulat gaya bebas di Rusia.
Erdogan sempat mengungguli Malykhin di atas matras.
Namun, Malykhin merasa kejadian yang sama tidak akan terulang.
"Kami tak butuh juara baru, kami mencintai yang lama!," tukasnya.
"Shamil, tak ada yang akan berubah. Akan selalu seperti ini."
Wacana soal duel antara 2 jagoan ini diamini oleh CEO ONE Championship, Chatri Sityodtong.
Dia melihat kalau Erdogan bisa jadi yang berikutnya untuk menantang Malykhin di kelas menengah.
"Tentu saja. Dia adalah orang Dagestan, lahir dan besar di sana, dan bagian dari tim nasional Rusia," kata Sityodtong.
"Katanya dia juga adalah juara dunia gulat dan pernah mengalahkan Anatoly saat masih berada di sirkuit nasional Rusia."
"Shamil tampak luar biasa malam tadi. Anda benar, tak ada yang pernah mendominasi Aung La seperti itu," pungkasnya.
Kemenangan atas Aung La menambah raihan Erdogan yang belum terkalahkan di MMA menjadi 10-0.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ONE Championship |
Komentar