"Saya mendekat dan melihat wajahnya serasa ingin mengatakan 'cukup, cukup, apa yang kamu lakukan?' dan setelah itu kami bersenggolan."
"Dalam hal ini saya memiliki banyak keraguan tentang kontak antara kami berdua."
"Karena dia tidak pernah jatuh tapi pada saat itu, saya tidak ingin menjatuhkannya tetapi dia jatuh."
"Dan momen itu membuat saya kehilangan gelar juara dunia," tuturnya lagi.
Tak ayal, sebuah 'serangan' dari Rossi kepada Baby Alien tersebut langsung mengundang perhatian banyak pihak salah satunya Manuel Pecino.
Pengamat MotoGP tersebut masih bertanya-tanya mengenai motivasi Rossi untuk bersedia membuka luka lamanya kembali.
Pecino menilai apa yang dilakukan Rossi sekarang tidak lebih dari sekadar sebuah konfrontasi untuk mengacaukan Marc Marquez.
Rider yang mengaspal untuk Gresini Racing tersebut memang sedang berada dalam trend positif dengan meraih dua kemenangan beruntun musim ini.
Salah satu kemenangan Marquez terjadi dalam seri GP San Marino di Sirkuit Misano, Italia yang merupakan kandang dari Valentino Rossi.
Peraih delapan gelar juara dunia tersebut berhasil mengalahkan murid kebanggaan Rossi sekaligus juara dunia MotoGP dua musim terakhir Francesco Bagnaia.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar