Sedangkan dalam GP San Marino di Sirkuit Misano, Italia, pembalap berusia 31 tahun itu tampil cerdik saat rival kebingungan dalam situasi flag-to-flag.
Ketenangan Marquez membuatnya berhasil berjaya melewati Bagnaia di tengah kondisi lintasan Misano yang basah karena rintik hujan yang mengguyur.
Siapa sangka jika kemenangan Marquez tersebut mampu menghadirkan sisi emosinal dari timnya Gresini Racing melalui Carlo Merlini.
Pria yang menjabat sebagai direktur marketing Gresini Racing itu hampir tak bisa menahan air matanya ketika Marquez mendapatkan kemenangan keduanya.
"Jangan membuat saya menangis, sangat fenomenal bisa memenangkan dua balapan berturut-turut," ucap Merlini, dilansir dari Corsedimoto.
Sisi emosional tim Gresini Racing kian bangkit setelah Marquez menggunakan livery berwarna biru dengan kombinasi putih.
Livery yang didapakai di GP San Marino ini merupakan corak khas dari Fausto Gresini, mendiang pendiri Gresini Racing saat masih aktif berkarier.
"Marquez telah melakukannya lagi, sangat emosional bagi kami karena ia melakukannya di sini, di balapan kandang kami," ucap Merlini.
"Dengan semua penggemar dan semua sponsor, ini adalah hari yang spesial dengan warna-warna bersejarah."
"Dia menggunakan corak yang digunakan Fausto saat balapan."
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
Komentar