Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

AVC Club Championship 2024 - Bhayangkara Hampir ke Final, Coach Reidel Komentari Ngapeth yang Gagal Eksekusi 2 Bola Terakhir

By Ardhianto Wahyu - Sabtu, 14 September 2024 | 09:33 WIB
(Ki-ka) Yuda Mardiansyah Putra, Earvin Ngapeth, dan Agil Angga Anggara saat memperkuat Jakarta Bhayangkara Presisi pada laga semifinal AVC Club Championship 2024 di Yazd, Iran, 13 September 2024.
TARO UENO/ASIAN VOLLEYBALL CONFEDERATION
(Ki-ka) Yuda Mardiansyah Putra, Earvin Ngapeth, dan Agil Angga Anggara saat memperkuat Jakarta Bhayangkara Presisi pada laga semifinal AVC Club Championship 2024 di Yazd, Iran, 13 September 2024.

BOLASPORT.COM - Perjuangan Jakarta Bhayangkara Presisi berakhir pahit setelah tidak dapat memaksimalkan momentum untuk lolos ke final AVC Club Championship 2024.

Jakarta Bhayangkara Presisi sebenarnya hanya berjarak 1 poin untuk kembali mentas di final AVC Club Championship 2024.

Momen penuh harapan terjadi ketika Bhayangkara unggul 14-13 di set kelima dalam laga kontra Foolad Sirjan Iranian di Shahediyeh Indoor Stadium, Yazd, Iran, Jumat (13/9/2024).

Sambaran Muhammad Malizi untuk memenangi bola overpass dari lawan membawa Bhayangkara mencetak match point duluan.

Akan tetapi, juara bertahan Proliga itu goyah setelah time out yang diambil Foolad Sirjan hingga kehilangan tiga poin beruntun.

Dua poin terakhir lawan terjadi karena spike yang gagal dari outside hitter asing dari Prancis, Earvin Ngapeth.

Bhayangkara berbalik tertinggal 14-15 karena spike pemain terbaik Olimpiade Tokyo dan Paris itu terlalu memanjang.

Di reli berikutnya, Ngapeth kembali menjadi target umpan dari setter senior, Nizar Julfikar. Akan tetapi, serangannya terbaca sehingga dapat diblok oleh lawan.

Bhayangkara kalah dengan skor 2-3 (22-25, 25-23, 25-22, 21-25, 14-16) dari Foolad Sirjan selaku juara bertahan Liga Voli Iran.

Baca Juga: Hasil AVC Club Championship 2024 -Jakarta Bhayangkara Presisi Kalah Nyesek, Tikungan Juara Liga Iran Mematikan untuk Lolos ke Final

Ngapeth menyumbang 16 poin dari 15 bola serangan (rasio sukses 44,1 persen) dan 1 servis ace.

Sementara pemain asing lainnya, opposite inti timnas Prancis, Jean Patry, mengemas 31 poin dengan rincian 26 attack (rasio sukses 60,4 persen), 3 blok, dan 2 ace.

Pelatih Bhayangkara, Reidel Toiran, mengomentari performa legiun asingnya itu.

"Tentunya, kita tidak boleh lupa bahwa Ngapeth baru saja tampil di Olimpiade dan kelelahan," kata Reidel, dilansir dari laman resmi Federasi Bola Voli Iran (IRIVF).

"Dia dan Patry sangat membantu kami di pertandingan ini dan kami berterima kasih kepada mereka," imbuhnya.

Melihat statistik pertandingan, Ngapeth juga sibuk dengan pertahanan.

Pemenang trofi AVC Club Championship 2022 bareng Paykan Tehran itu paling banyak melakukan dig sukses di Bhayangkara, melebihi Fahreza Rakha selaku libero.

Penerimaan bola Ngapeth juga tinggi dengan 7 kali dari 20 kesempatan, hanya kalah dari Agil Angga yang juga dibuat sibuk dengan 11 receive sukses dari 26 kesempatan.

Kehadiran Ngapeth dan Patry yang merupakan pemain inti dari skuad juara VNL dan Olimpiade Paris cukup menyedot perhatian publik Iran yang menjadi tuan rumah.

Lebih-lebih, Indonesia bukan tim yang memiliki tradisi kuat di AVC Club Championship, setidaknya sampai Bhayangkara sukses lolos ke final untuk pertama kalinya pada 2023.

Kehadiran pemain top dunia sebenarnya sudah menjadi pemandangan wajar di Indonesia.

Di Proliga, sudah banyak pemain jebolan liga-liga top maupun berstatus timnas/eks timnas yang memeriahkan kompetisi dalam negeri ini.

Bhayangkara misalnya, musim lalu mereka menggaet Noumory Keita yang sedang berkiprah di Liga Italia dan pernah menjadi top skor di Liga Korea.

"Di Indonesia, bola voli sedang berkembang pesat," kata Reidel yang juga mengawali karier sebagai pemain asing di Indonesia.

"Dan kami ingin meningkatkan diri dengan merekrut pemain-pemain internasional."

Adapun soal hasil pertandingan, Reidel merasa penampilan anak-anak asuhnya sudah sangat baik hingga mampu membalikkan keadaan.

"Pada set pertama, kami bermain sangat buruk dan kalah, tetapi setelah itu kami dapat kembali ke permainan dengan sejumlah perubahan," ujar Reidel.

"Tentunya, inilah olahraga. Kami dapat memberikan tekanan yang bagus kepada tim lawan, tetapi pada akhirnya kami kalah," tukasnya.

Baca Juga: AVC Club Championship 2024 - Duel Tim Juara Vs Juara, Lawan Tak Silau dengan Nama Besar 2 Pemain Asing Bhayangkara

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu
Sumber : volleyball.ir
REKOMENDASI HARI INI

Justisia Half Marathon - Lari Bersama Sejarah, Satukan Negeri

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136

TERPOPULER

Close Ads X